You Are Reading

1

BACKUP/RESTORE and REPLIKASI/MIRRORING PLAN

Tifany Arnis Santika (12120032) Rabu, 16 Juli 2014
1. Cari pustaka tentang jenis replikasi/mirror di sql dan oracle.
2. Buat Backup/Restore and Replikasi/sincronize dengan diagram dan jelaskan serrtai dengan schedulenya.

“ Jenis Replikasi/Mirror Di Sql Dan Oracle”
SQL & ORACLE
1.      PENGERTIAN REPLIKASI
Replikasi database adalah suatu fitur teknologi pada dunia pemrograman database yang memungkinkan suatu database untuk mereplikasi atau mengopy datanya ke database lain secara otomatis. Secara sederhana replikasi database adalah proses automatik perintah dari database satu ke database lain yang tentunya terhubung dalam jaringan.
Kegunaan :
Kegunaan dari proses replikasi ini adalah bila suatu database satu mengalami kerusakan maka secara otomatis semua data yang telah disimpan pada database satu dapat dilihat kembali di database lain. Proses Backup dan Restore agak kurang praktis, maka konsep inilah solusi keefektifan dalam menjawab kekurangpraktisan kedua proses diatas. Konsep ini merupakan konsep teknologi yang unik, karena secara otomatis segala perintah yang ada pada database satu akan tersimpan pada database lain sehingga bila kehilangan data pada database satu, database masih tersimpan rapih di database lain.

2.      KEUNTUNGAN REPLIKASI
Keuntungan replikasi tergantung dari jenis replikasi tetapi pada umumnya
replikasi mendukung ketersediaan data setiap waktu dan dimanapun diperlukan.
Adapun keuntungan lainnya adalah :
1.  Memungkinkan beberapa lokasi menyimpan data yang sama. Hal ini sangat
berguna pada saat lokasi-lokasi tersebut membutuhkan data yang sama atau
memerlukan server yang terpisah dalam pembuatan aplikasi laporan.
2.  Aplikasi transaksi online terpisah  dari aplikasi pembacaan seperti proses
analisis database secara online, data smarts atau data warehouse.
3.  Memungkinkan otonomi yang besar. Pengguna dapat bekerja dengan meng-
copy data pada saat tidak terkoneksi kemudian melakukan perubahan untuk
dibuat database baru pada saat terkoneksi
4.  Data dapat ditampilkan seperti layaknya melihat data tersebut dengan
menggunakan aplikasi berbasis Web
5.  Meningkatkan kinerja pembacaan
6.  Membawa data mendekati lokasi individu atau kelompok pengguna. Hal ini
akan membantu mengurangi masalah karena modifikasi data dan
pemrosesan query yang dilakukan oleh banyak pengguna karena data dapat didistribusikan melalui jaringan dan data dapat dibagi berdasarkan kebutuhan
masing-masing unit atau pengguna.
7.  Penggunaan replikasi sebagai bagian dari strategi standby server.

3.      KELEMAHAN
kompleksitas : adanya pekerjaan ekstra untuk memaintain multi sistem yang terpisah
ekonomis : semakin tinggi kompleksitas, infrastruktur semakin ekstensif dan keamanan harus terjamin

4.      JENIS-JENIS REPLIKASI
1.  Snapshot  replication
Mendistribusikan data yang dapat dilihat pada saat tertentu tanpa melakukan
update. Biasanya digunakan pada saat memerlukan tampilan data seperti :
daftar harga, katalog, data yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Data-data ini sifatnya hanya ‘read only’.
Replikasi ini membantu pada saat :
•  data sebagian besar statis dan tidak sering berubah
•  dapat menerima copy data yang telah melewati batas waktu yang
ditentukan
•  datanya sedikit
2. Transactional replication
Memelihara kekonsistenan transaksi yang terjadi
3. Merge replication
Merge replication memungkinkan pengguna bekerja dan merubah data
sesuai dengan wewenangnya.  Pada saat server tidak dikoneksikan ke
seluruh lokasi dalam topologi,  replikasi merubah ke nilai data yang sama.


Desain diagram backup





Keterangan :
Berdasarkan gambar di atas full backup kami jadwalkan pada tanggal 03-07-2014 sampai 09-07-2014.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

terima kasih, ilmunya bisa membantu saya memahami materi

Posting Komentar

 
Copyright 2010 Cah Lugu !