1. Cari pustaka tentang jenis replikasi/mirror di sql dan oracle.
2. Buat Backup/Restore and Replikasi/sincronize dengan diagram dan jelaskan serrtai dengan schedulenya.
“ Jenis Replikasi/Mirror Di Sql Dan Oracle”
SQL & ORACLE
2. Buat Backup/Restore and Replikasi/sincronize dengan diagram dan jelaskan serrtai dengan schedulenya.
“ Jenis Replikasi/Mirror Di Sql Dan Oracle”
SQL & ORACLE
1.
PENGERTIAN REPLIKASI
Replikasi
database adalah suatu fitur teknologi pada dunia pemrograman database yang
memungkinkan suatu database untuk mereplikasi atau mengopy datanya ke database
lain secara otomatis. Secara sederhana replikasi database adalah proses
automatik perintah dari database satu ke database lain yang tentunya terhubung
dalam jaringan.
Kegunaan :
Kegunaan
dari proses replikasi ini adalah bila suatu database satu mengalami kerusakan
maka secara otomatis semua data yang telah disimpan pada database satu dapat
dilihat kembali di database lain. Proses Backup dan Restore agak kurang
praktis, maka konsep inilah solusi keefektifan dalam menjawab kekurangpraktisan
kedua proses diatas. Konsep ini merupakan konsep teknologi yang unik, karena
secara otomatis segala perintah yang ada pada database satu akan tersimpan pada
database lain sehingga bila kehilangan data pada database satu, database masih
tersimpan rapih di database lain.
2.
KEUNTUNGAN REPLIKASI
Keuntungan
replikasi tergantung dari jenis replikasi tetapi pada umumnya
replikasi
mendukung ketersediaan data setiap waktu dan dimanapun diperlukan.
Adapun
keuntungan lainnya adalah :
1.
Memungkinkan beberapa lokasi menyimpan data yang sama. Hal ini sangat
berguna
pada saat lokasi-lokasi tersebut membutuhkan data yang sama atau
memerlukan
server yang terpisah dalam pembuatan aplikasi laporan.
2.
Aplikasi transaksi online terpisah dari aplikasi pembacaan seperti proses
analisis
database secara online, data smarts atau data warehouse.
3.
Memungkinkan otonomi yang besar. Pengguna dapat bekerja dengan meng-
copy
data pada saat tidak terkoneksi kemudian melakukan perubahan untuk
dibuat
database baru pada saat terkoneksi
4.
Data dapat ditampilkan seperti layaknya melihat data tersebut dengan
menggunakan
aplikasi berbasis Web
5.
Meningkatkan kinerja pembacaan
6.
Membawa data mendekati lokasi individu atau kelompok pengguna. Hal ini
akan
membantu mengurangi masalah karena modifikasi data dan
pemrosesan
query yang dilakukan oleh banyak pengguna karena data dapat didistribusikan
melalui jaringan dan data dapat dibagi berdasarkan kebutuhan
masing-masing
unit atau pengguna.
7.
Penggunaan replikasi sebagai bagian dari strategi standby server.
3.
KELEMAHAN
kompleksitas
: adanya pekerjaan ekstra untuk memaintain multi sistem yang terpisah
ekonomis
: semakin tinggi kompleksitas, infrastruktur semakin ekstensif dan keamanan
harus terjamin
4.
JENIS-JENIS REPLIKASI
1.
Snapshot replication
Mendistribusikan
data yang dapat dilihat pada saat tertentu tanpa melakukan
update.
Biasanya digunakan pada saat memerlukan tampilan data seperti :
daftar
harga, katalog, data yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Data-data
ini sifatnya hanya ‘read only’.
Replikasi
ini membantu pada saat :
•
data sebagian besar statis dan tidak sering berubah
•
dapat menerima copy data yang telah melewati batas waktu yang
ditentukan
•
datanya sedikit
2.
Transactional replication
Memelihara
kekonsistenan transaksi yang terjadi
3.
Merge replication
Merge
replication memungkinkan pengguna bekerja dan merubah data
sesuai
dengan wewenangnya. Pada saat server tidak dikoneksikan ke
seluruh
lokasi dalam topologi, replikasi merubah ke nilai data yang sama.
Desain
diagram backup
Keterangan
:
Berdasarkan gambar di atas full backup kami
jadwalkan pada tanggal 03-07-2014 sampai 09-07-2014.
1 komentar:
terima kasih, ilmunya bisa membantu saya memahami materi
Posting Komentar