Archives

0

BAB I PERANGKAT LUNAK SEBAGAI PRODUK

Tifany Arnis Santika (12120032) Jumat, 27 September 2013
Rekayasa Perangkat Lunak dilatar belakangi adanya kebutuhan dari manusia dengan tuntutannya disamping dengan adanya perkembangan hardware dan software yang ada semakin meningkat. Dalam Rekayasa Perangkat Lunak umumnya ada beberapa kegiatan yang senantiasa ada pada model proses apapun : identifikasi kebutuhan, desain, pengkodean, penerapan, dan pemeliharaan. Semua Proses tersebut akan dipengaruhi oleh tiga pihak yaitu SPONSOR, USER, dan DEVELOPER.

1. PENGERTIAN RPL (Rekayasa Perangkat Lunak)

Menurut Bahasa Rekayasa Perangkat Lunak berasal dari 2 kata yaitu Software (Perangkat Lunak) dan Engineering (Rekayasa) Perangkat Lunak (Software) adalah source code pada suatu program atau sistem. Engineering (Rekayasa) adalah Aplikasi terhadap pendekatan sistematis yang berdasar atas ilmu pengetahuan dan matematis serta aplikasi tentang produksi terhadap struktur, mesin, produk, proses, atau sistem. Jadi, Menurut Istilah RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) juga merupakan pendekatan sistematis dan matematis untuk membangun, memelihara, dan mengenyahkan perangkat lunak. Dari cara pandang lain, RPL adalah pendekatan sistematis untuk merekayasa perangkat lunak yang handal/bermutu, tepat waktu, dan dengan biaya yang optimal.
0
Tifany Arnis Santika (12120032) Rabu, 25 September 2013
My Prayers Tuhan, terima kasih sudah memberikanku mimpi yang indah. Terima kasih pula karena Engkau masih memberiku kesempatan untuk bisa merasakan segala nikmat-Mu. Semoga hari ini aku bisa mengisi hariku dengan kegiatan yang baik di mata-Mu. Semoga hari ini aku bisa melukiskan senyum di bibir orang-orang terdekatku. Dan semoga hari ini menjadi hari yang indah buatku. Tuhan, terima kasih atas semua karunia yang Engkau berikan. Terima kasih karena Kau masih memberiku kesehatan, kemudahan dalam berpikir dan terima kasih atas segala rezeki yang Engkau berikan. Jika aku salah dan aku lupa bersyukur pada-Mu, mohon ingatkan aku. Jika Engkau masih memberiku kesempatan untuk menikmati semua pada hari ini, aku akan berusaha untuk menjaganya dan mengisinya dengan baik. Dan jika Kau ingin mengambilnya, ambilah Tuhan. Aku ikhlas menerima semua keputusan-Mu. Tuhan, terima kasih Engkau sudah memberiku orang-orang yang tulus sayang kepadaku. Mereka malaikat-malaikat-Mu yang selalu membuatku tersenyum, membuatku tabah, dan selalu membahagiakanku. Bukan cuma mereka. Orang-orang yang telah mengecewakanku, melukai perasaanku, atau siapapun yang mungkin membenciku. Aku belajar agar aku tidak pernah membenci mereka, Tuhan. Karena aku tau, mereka juga merupakan malaikat-Mu, yang Engkau kirim untuk membuat kehidupanku lebih bewarna. Aku tau mereka begitu baik Tuhan. Buatlah mereka tersenyum seperti bagaimana Kau membuatku tersenyum. Bahagiakan mereka seperti Engkau membahagiakanku. Hapuskan dosa mereka dan lancarkanlah rezeki mereka. Tuntunlah mereka dan jangan biarkan mereka tersesat dalam menuju jalan-Mu. Tuhan, terima kasih atas garis takdir-Mu yang Engkau berikan padaku. Aku tau aku tidak bisa merubah takdirku. Aku hanya bisa menjalankan dan berdoa. Meskipun itu sesuai atau tidak sesuai dengan harapanku. Pahit maupun manisnya itu, berikan aku kekuatan untuk melewatinya dan berikan aku keyakinan dalam memilih segala jawaban dalam teka-tekinya. Aku percaya semua yang Engkau gariskan kepadaku adalah yang terbaik untuk hidupku. Tuhan, aku tau aku bukan manusia yang sempurna. Aku pernah membuat kesalahan. Aku pernah membuat orang lain kecewa, bahkan marah kepadaku. Salahkan aku Tuhan jangan salahkan mereka. Hukum aku jangan hukum mereka. Sesungguhnya, semua ini tanggung jawabku karena aku telah melukai mereka. Tuhan, terima kasih atas segala kekuatan yang Engkau berikan kepadaku. Ketabahan, kesabaran, keikhlasan, apapun itu. Aku belajar banyak dari itu semua. Aku tau Tuhan, Engkau memberikan aku ujian dan cobaan agar aku bisa kuat, agar aku bisa tegar. Dan aku percaya, bahwa Engkau selalu ada disampingku, menemaniku, dan membantuku ketika aku sudah lelah menghadapi ini semua. Tuhan, apapun yang ingin Engkau lakukan padaku, lakukanlah. Aku berusaha ikhlas untuk menerima segala kehedak-Mu. Garis hidup dan matiku ada di tangan-Mu. Dan aku berjanji tidak akan pernah mengeluh dengan apa yang Engkau berikan. Jika Engkau masih memberikan aku kehidupan, berikanlah aku petunjuk untuk memaknai setiap karunia-Mu. Jika Engkau menginginkan aku pergi, aku ikhlas Tuhan. Aku ikhlas meninggalkan semuanya. Karena aku tau, Engkau begitu sayang kepada setiap hamba-Mu dan Engkau pasti mempunyai rencana terbaik untuk hamba-Mu. Tuhan, aku berserah diri pada-Mu.
 
Copyright 2010 Cah Lugu !