Archives

0
Tifany Arnis Santika (12120032) Kamis, 31 Juli 2014

0

PLANNING BDL

Tifany Arnis Santika (12120032) Kamis, 17 Juli 2014


Distribution (Terdistribusi) : 
kumpulan data yang digunakan bersama yang saling terhubung secara logic 
tetapi tersebar secara fisik pada suatu jaringan computer.
Dalam sebuah database terdistribusi, database disimpan pada beberapa komputer.
Komputer-komputer dalam sebuah sistem terdistribusi berhubungan satu sama lain melalui bermacam-macam media komunikasi seperti high-speed buses atau telephone line.






KETERANGAN GAMBAR :
Angka 1 : Indojaya Pusat
Angka 2 : Indojaya Driyorejo
Angka 3 : Indojaya Wringinanom
Angka 4 : Indojaya Kedamean
Skenario diatas dirancang sesuai dengan  keadaan dari proses yang terjadi di Minimarket Indojaya di kota Gresik.

a.       Server Indojaya pusat merupakan server yang menjadi publisher dan juga sebagai distributor, selain itu sever Indojaya pusat juga sebagai subscriber yang menerima data dari tiap sever indojaya diseluruh wilayah Gresik.
·         Server Indojaya pusat sebagai Publisher , yaitu Indojaya Pusat mempublikasikan data master barang ke tiap indojaya yang ada didaerah.
·         Server Indojaya pusat sebagai Distributor, yaitu Server Indojaya pusat mendistribusikan data master barang ke tiap indojaya yang ada didaerah.
·         Server Indojaya pusat sebagai subscriber, yaitu server Indojaya pusat menerima data transaksi yang terjadi di tiap Indojaya daerah.

b.      Server Indojaya di tiap daerah yang ada di Gresik selain menjadi subscriber juga menjadi publisher yang akan mengirimkan data ke sever Indojaya pusat.
·         Server indojaya di tiap daerah menjadi Subscriber, yaitu menerima data master barang yang selalu di perbaharui dari Indojaya pusat.
·         Server indojaya ditiap daerah menjadi publisher , yaitu server indojaya di tiap daerah mengirimkan data transaki ke indojaya pusat.

 DIAGRAM DATABASE



Keterangan :
Dari gambar di atas dapat diambil kesimpulan, bahwa dari ke tiga outlet tersebut menyalur ke server head office atau ke pusat.

JARINGAN DATABASE




 Keterangan :
Dari ke 4 outlet atau ke 4 pc tersebut terhubung dengan switch, hub dan server pusat. Saling terdistribusi satu sama lain dan server pusat bisa mengetahui informasi data yang ada pada outlet-outlet atau ke empat PC tersebut.

1.      Penjelasan tentang macam-macam planning backup pada SQL dan Oracle :
SQL
a. Backup satu database
Untuk membackup seluruh database maka format yang digunakan adalah :
# mysqldump -u -p [nama database] > [nama file].sql
Misal ingin membackup database blogDB dengan password ‘bahagia’ dari database MySQL dan jika sudah dibackup maka namanya adalah blogdb.sql, maka format diatas menjadi :
# mysqldump -u root -pbahagia blogDB > blogdb.sql

b. Backup tabel database
Untuk membackup satu atau lebih tabel yang ada dalam suatu database maka formatnya adalah sebagai berikut :
# mysqldump -u -p [nama database] [table1] [table2] … > [nama file].sql
Misal kita ingin membackup dua tabel coba1 dab coba2 dalam database blogDB, maka format perintah menjadi :
# mysqldump -u root -pbahagia blogDB coba1 coba2 > duabuahtabel.sql

c. Backup dua atau lebih database
Jika ingin membackup dua atau lebih database menjadi maka formatnya menjadi :
# mysqldump -u -p - -database [database1] [database2] … > [nama file].sql
Membackup database blogDB dan database mahasiswa digabung menjadi satu dengan nama dua_database.sql, maka formatnya menjadi :
# mysqldump -u root -pbahagia - -database blogDB mahasiswa > dua_database.sql

d. Backup seluruh database
Jika ingin membackup seluruh database maka formatnya sebagai berikut :
# mysqldump -u -p - -all-databases > [nama file].sql

e. Backup struktur data
Jika ingin membackup struktur databasenya saja tanpa mengikutsertakan data recordnya maka formatnya menjadi :
# mysqldump -u -p - -no-data [database] > [nama file].sql
Jika lebih dari satu database formatnya menjadi :
# mysqldump-u -p - -no-data - -database [database1][database2] > [nama file].sql
Jika mau membackup hanya data recordnya saja, maka formatnya :
# mysqldump -u -p - -no-create-info [database] > [nama file].sql

f. Backup Kompress database
Jika ingin mengkompress hasil backup database, maka formatnya :
# mysqldump -u -p [database] | bzip2 -c > [namafile].sql.bz2
# mysqldump -u -p [database] | gzip -c > [namafile].sql.gz
Misalnya ingin membackup database blogDB dan dikompress menggunakan bzip2 atau gzip, maka formatnya :
# mysqldump -u root -pbahagia blogDB | bzip2 -c > blogdb.sql.bz2
atau
# mysqldump -u root -pbahagia blogDB | gzip -c > blogdb.sql.gz
Jika ingin variasi backup seperti backup seluruh database, beberapa tabel maka hanya diubah sebelum tanda | dengan mengikuti pola format sebelumnya. Format untuk membackup seluruh database dengan hasil sudah dikompress.
# mysqldump -u root -pbahagia - -all-databases | bzip2 -c > all_database.sql.bz2
atau
# mysqldump -u root -pbahagia - -all-databases | gzip -c > all_database.sql.gz

g. Script untuk backup
Untuk mempermudah backup bisa menggunakan script dibawah ini :
#!/bin/sh
mysqldump - -all-database | gzip -c > /home/dado/all_database-`date -I`.sql.gz

ORACLE

Offline Backup

Offline backup merupakan jenis backup yang paling mudah. Melakukan offline backup melibatkan proses menutup database dab mem-backup file-file yang dibutuhkan, yaitu :
Datafile
Control file
Redo log file
Parameter file (init.sid)

Online Backup

Online backup merupakan proses backup saat database open (terbuka dan sedang digunakan). Online backup dikenal juga dengan istilah Hot Backupatau archivelog backup.

0

VIEW & JOIN

Tifany Arnis Santika (12120032)
SOAL :
1.      Buat planing view sesuai kebutuhan topik anda (jelaskan dengan detail masing-masing view yang anda buat)
2.      Jelaskan jenis – jenis join
3.      Buat Planing Join sesuai dengan Topik anda (diskripsiakan masing2 fungsi dan keperluannya dalam sistem)


JAWAB :
1.      Planning View : pada system penjualan di minimarket, kita akan membuat planning view “BARANG” dan “PEMBELI”

CREATE VIEW view_barang_tersedia
AS
SELECT b.id_barang, b.nama_barang, b.harga_barang, b.tanggal_exp, b.stok_barang, p.nama_pembeli
Output View barang tersedia digunakan untuk melihat barang yang siap dipasarkan.

CREATE VIEW view_bagian_pegawai
AS
SELECT p.id_pegawai, p.nama_pegawai, p.tanggal_lahir_pegawai, p.no_tlp, p.umur, p.alamat
Output View bagian pegawai digunakan untuk melihat jabatan pegawai.

2.      Jenis – Jenis Join :
·       Inner Join
Inner join merupakan jenis join yang paling umum yang dapat digunakan pada semua database. Jenis ini dapat digunakan bila ingin merelasikan dua set data yang ada di tabel, letak relasinya setelah pada perintah ON pada join.
Bentuk baku perintah inner join :
SELECT <field1>,<field2>,<fieldn> FROM <tabel1> INNER JOIN <tabel2>
ON <key.tabel1> = <key.tabel2>
Contoh :
Tampilkan nip, nama dan gaji semua pegawai.
select i.nip,i.nama,p.gaji from infoprib i inner join pekerjaan
p on i.nip = p.nip;

·       Outer Join
Outer join merupakan jenis join yang sedikit berbeda dengan inner join.
Pada MySQL,bentuk perintah untuk menerapkan outer join ada 2 yaitu :
SELECT <field1>,<field2>,<fieldn> FROM <tabel1> LEFT JOIN <tabel2> ON <key.tabel1> = <key.tabel2> dan SELECT <field1>,<field2>,<fieldn> FROM <tabel1> RIGHT JOIN <tabel2> ON <key.tabel1> = <key.tabel2>
Left join digunakan dalam situasi ketika ingin mengembalikan semua elemen data set A, terlepas dari apakah nilai kunci ada dalam data set B.
Right join digunakan dalam situasi ketika ingin mengembalikan semua elemen data set B, terlepas dari apakah nilai kunci ada dalam data set A.
Contoh :
Tampilkan nip, nama dan gaji semua pegawai
select i.nip,i.nama,p.gaji from infoprib i left join pekerjaan p
on i.nip = p.nip;
·       Cross Join
Cross join kadangkala disebut juga sebagai Cartesian Product. Bila menggunakan cross join, maka hasil dari cross join akan menciptakan hasil yang didasarkan pada semua kemungkinan kombinasi baris dalam kedua set data. Dengan demikian, jumlah baris yang dikembalikan adalah N ✕ M , dimana N adalah jumlah baris dalam kumpulan data A dan M jumlah baris dalam kumpulan data B. Jelas, jumlah baris dalam cross join dapat menjadi sampah.
Bentuk perintah dari cross join adalah :
SELECT <field1>,<field2>,<fieldn> FROM <tabel1> CROSS JOIN <tabel2>
atau SELECT <field1>,<field2>,<fieldn> FROM <tabel1>, <tabel2>
Sebagai contoh adalah :
Tampilkan nip, nama dan gaji semua pegawai
select i.nip,i.nama,p.gaji from infoprib i cross join pekerjaan
p;
select i.nip,i.nama,p.gaji from infoprib i, pekerjaan p;


·         Union
Union didukung oleh MySQL mulai dari versi 4.0. Pemakaian union dapat menyederhanakan perintah persyaratan OR yang bertingkat. Bila dalam sebuah query menghasilkan pemakaian perintah OR yang lebih dari satu sehingga dapat membuat bingung, sebagai gantinya digunakan perintah UNION. Union dapat dikatakan sebagai perintah untuk menggabungkan hasil query sql yang fungsinya sama dengan perintah OR.
Contoh :
Tampilkan nip, nama dan gaji dari pegawai yang bekerja di bagian akuntansi dan SDM. (anggap saja perintah sql yang digunakan sudah kompleks)
Bila menggunakan perintah OR, maka perintah sqlnya akan seperti dibawah ini :
select i.nip,i.nama,p.gaji from infoprib i join pekerjaan p on
i.nip=p.nip where p.kode_bag="3" or p.kode_bag="4";
Tetapi perintah OR dapat diganti dengan perintah UNION dan bila di jalankan akan menghasilkan hal yang sama.
(select i.nip,i.nama,p.gaji from infoprib i join pekerjaan p on
i.nip=p.nip where p.kode_bag="3") UNION
(select i.nip,i.nama,p.gaji from.



3.      Planning Join

Menggunakan Inner Join untuk menampilkan barang yang akan dipasarkan.

SELECT  <id_barang> ,<nama_barang> ,< harga_barang> ,<tanggal_exp>, <stok_barang>, <nama_pembeli>  FROM  <Barang >  INNER JOIN  <Pembeli>
Menampilkan tabel barang dan tabel pembeli yang direlasikan serta menampilkan record-record yang bersesuaian.
0

CDM & PDM

Tifany Arnis Santika (12120032) Rabu, 16 Juli 2014
Ringkasan Topik

Sebuah Minimarket akan membuat sistem informasi penjualan barang. Dari analisa yang dilakukan dibutuhkan penginputan : Kode Barang, Nama Barang, Harga, Jumlah Beli.
Minimarket Jaya Muda merupakan perusahaan yang melaksanakan transaksi penjualan dan pembelian barang dalam usahanya, namun dalam pengolahan data-data transaksi tersebut masih banyak ditemukan kendala-kendala untuk menghasilkan informasi, misalnya dalam pengolahan dan pembuatan laporan-laporan transaksi yang masih dilakukan dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga hal ini dirasa sangatlah tidak efektif dan efisen.

Untuk memudahkan dalam pengolahan data-data transaksi dan pembuatan laporan-laporan transaksi penjualan dan pembelian maka diusulkan agar membangun sebuah sistim baru pada Minimarket , yaitu dengan menggunakan sebuah software atau program yang bisa membantu pengolahan data-data transaksi dan pembuatan laporan-laporan transaksi penjualan dan pembelian, serta sistim penyimpanan data-data yang terkomputerisasi. Oleh karena itu dengan diciptakannya sebuah program aplikasi sistim informasi penjualan pada Minimarket Jaya Muda menggunakan bahasa pemrograman visual basic didukung dengan database mysql diharapkan akan dapat mengatasi masalah-masalah serta memudahkan dalam pengolahan data-data transaksi dan pembuatan laporan-laporan transaksi penjualan dan pembelian di Minimarket Jaya Muda.

CDM


PDM



TABEL




TRANSFORMASI

Pegawai                                  : (id pegawai , umur, alamat, no.tlp, nama)
Accounting                            : (Data laporan penjualan, modal)
Supervisor                             : (akun Id barang, Laporan barang keluar masuk)
Kasir                                       : (ID password, shift)
Barang                                    : (ID barang,  harga, nama barang)
Barang Konsumsi                  : (Tanggal exp, ukuran, mfg)
Barang Non Konsumsi         : (stok, tumpukan)
Pembeli                                  : (nama, alamat)
Pemasok                                 : (id pemasok, nama, alamat, no_tlp)




0

EERD & TOPIK

Tifany Arnis Santika (12120032)
A. KEBUTUHAN USER

Minimarket merupakan perusahaan yang melaksanakan transaksi penjualan dan pembelian barang dalam usahanya, namun dalam pengolahan data transaksi masih banyak ditemukan dalam menghasilkan informasi laporan transaksi yang masih dilakukan dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga hal ini dirasa sangatlah tidak efektif dan efisen. Untuk memudahkan dalam pengolahan data transaksi dan pembuatan laporan transaksi penyuplaian dan pembelian maka dibuatlah sebuah sistem baru pada Minimarket sehingga penyimpanan data-data dapat terkomputerisasi. Sistem ini melibatkan berbagai objek baik orang maupun benda diantaranya :
 Barang
 Pelanggan
 Pemasok
 Pegawai

Sistem ini juga membantu berbagai kegiatan di Mini Market diantaranya intinya :
 Transaksi pembelian barang oleh pelanggan.
 Transaksi penyuplaian barang dari pemasok (supllier).

Sistem ini di buat dapat memberikan tujuan diantanya :
1. Menampilkan informasi data pelanggan, pegawai, pemasok.
2. Menampilkan informasi master data barang.
3. Menampilkan informasi transaksi pembelian barang oleh pelanggan.
4. Menampilkan informasi transaksi penyuplaian barang dari pemasok.
5. Membuat laporan pembelian dan penyuplain barang setiap bulan.
6. Membuat aliran Buku Kas Keuangan debet dan kredit yang dilakukan bagian accounting.
7. Menampilkan informasi stok setiap barang di persedian gudang.


EERD




RELASI TABEL




1

BACKUP/RESTORE and REPLIKASI/MIRRORING PLAN

Tifany Arnis Santika (12120032)
1. Cari pustaka tentang jenis replikasi/mirror di sql dan oracle.
2. Buat Backup/Restore and Replikasi/sincronize dengan diagram dan jelaskan serrtai dengan schedulenya.

“ Jenis Replikasi/Mirror Di Sql Dan Oracle”
SQL & ORACLE
1.      PENGERTIAN REPLIKASI
Replikasi database adalah suatu fitur teknologi pada dunia pemrograman database yang memungkinkan suatu database untuk mereplikasi atau mengopy datanya ke database lain secara otomatis. Secara sederhana replikasi database adalah proses automatik perintah dari database satu ke database lain yang tentunya terhubung dalam jaringan.
Kegunaan :
Kegunaan dari proses replikasi ini adalah bila suatu database satu mengalami kerusakan maka secara otomatis semua data yang telah disimpan pada database satu dapat dilihat kembali di database lain. Proses Backup dan Restore agak kurang praktis, maka konsep inilah solusi keefektifan dalam menjawab kekurangpraktisan kedua proses diatas. Konsep ini merupakan konsep teknologi yang unik, karena secara otomatis segala perintah yang ada pada database satu akan tersimpan pada database lain sehingga bila kehilangan data pada database satu, database masih tersimpan rapih di database lain.

2.      KEUNTUNGAN REPLIKASI
Keuntungan replikasi tergantung dari jenis replikasi tetapi pada umumnya
replikasi mendukung ketersediaan data setiap waktu dan dimanapun diperlukan.
Adapun keuntungan lainnya adalah :
1.  Memungkinkan beberapa lokasi menyimpan data yang sama. Hal ini sangat
berguna pada saat lokasi-lokasi tersebut membutuhkan data yang sama atau
memerlukan server yang terpisah dalam pembuatan aplikasi laporan.
2.  Aplikasi transaksi online terpisah  dari aplikasi pembacaan seperti proses
analisis database secara online, data smarts atau data warehouse.
3.  Memungkinkan otonomi yang besar. Pengguna dapat bekerja dengan meng-
copy data pada saat tidak terkoneksi kemudian melakukan perubahan untuk
dibuat database baru pada saat terkoneksi
4.  Data dapat ditampilkan seperti layaknya melihat data tersebut dengan
menggunakan aplikasi berbasis Web
5.  Meningkatkan kinerja pembacaan
6.  Membawa data mendekati lokasi individu atau kelompok pengguna. Hal ini
akan membantu mengurangi masalah karena modifikasi data dan
pemrosesan query yang dilakukan oleh banyak pengguna karena data dapat didistribusikan melalui jaringan dan data dapat dibagi berdasarkan kebutuhan
masing-masing unit atau pengguna.
7.  Penggunaan replikasi sebagai bagian dari strategi standby server.

3.      KELEMAHAN
kompleksitas : adanya pekerjaan ekstra untuk memaintain multi sistem yang terpisah
ekonomis : semakin tinggi kompleksitas, infrastruktur semakin ekstensif dan keamanan harus terjamin

4.      JENIS-JENIS REPLIKASI
1.  Snapshot  replication
Mendistribusikan data yang dapat dilihat pada saat tertentu tanpa melakukan
update. Biasanya digunakan pada saat memerlukan tampilan data seperti :
daftar harga, katalog, data yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Data-data ini sifatnya hanya ‘read only’.
Replikasi ini membantu pada saat :
•  data sebagian besar statis dan tidak sering berubah
•  dapat menerima copy data yang telah melewati batas waktu yang
ditentukan
•  datanya sedikit
2. Transactional replication
Memelihara kekonsistenan transaksi yang terjadi
3. Merge replication
Merge replication memungkinkan pengguna bekerja dan merubah data
sesuai dengan wewenangnya.  Pada saat server tidak dikoneksikan ke
seluruh lokasi dalam topologi,  replikasi merubah ke nilai data yang sama.


Desain diagram backup





Keterangan :
Berdasarkan gambar di atas full backup kami jadwalkan pada tanggal 03-07-2014 sampai 09-07-2014.
 
Copyright 2010 Cah Lugu !